Komunitas

Budaya

  • null
    10 desa di Kabupaten Sanggau & Landak

  • null
    6 Kelompok Sub-Suku Dayak: Belangin, Obi Nengeuh, Golik, Keremai, Paus, Punti

  • null
    Menganut sistem hukum adat & tradisi pertanian turun-temurun.

  • null
    92% bekerja di sektor pertanian.

Komoditas Utama

  • null
    Padi

  • null
    Karet

  • null
    Lada

  • null
    Jagung

Keadaan Sosial

  • null
    Akses Pendidikan Terbatas

  • null
    Fasilitas Kesehatan yang Minim

  • null
    Keterbatasan Akses Air Bersih

  • null
    Kurangnya Peluang Ekonomi Berkelanjutan

Keadaan Sosial

  • null
    Akses Pendidikan Terbatas

  • null
    Fasilitas Kesehatan yang Minim

  • null
    Keterbatasan Akses Air Bersih

  • null
    Kurangnya Peluang Ekonomi Berkelanjutan

Dampak Proyek

Koridor Sanggala memberikan dampak signifikan bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar proyek, menciptakan perubahan nyata dalam berbagai aspek kehidupan. Proyek ini menciptakan kehidupan ekonomi alternatif dengan intensifikasi hasil hutan bukan kayu, seperti pemanenan tengkawang, ekowisata, dan budidaya madu.

Pemberdayaan Ekonomi

Pengembangan agroforestri dan komoditas hutan seperti Illipe nuts (Shorea stenoptera) meningkatkan sumber pendapatan berkelanjutan. Akses lebih luas ke pasar bagi hasil pertanian lokal menciptakan peluang ekonomi baru bagi petani dan pelaku usaha kecil. Selain itu, pelatihan keterampilan dan literasi keuangan bagi masyarakat lokal dilakukan melalui kerja sama dengan koperasi dan Credit Union (CU).

Koridor Sanggala memberikan dampak signifikan bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar proyek, menciptakan perubahan nyata dalam berbagai aspek kehidupan.

Akses Air Bersih & Ketahanan Iklim

Pembangunan dan peningkatan infrastruktur air bersih yang mendukung masyarakat di sekitar kawasan proyek. Sistem peringatan dini banjir diterapkan untuk mengurangi risiko bencana akibat perubahan iklim.

Koridor Sanggala memberikan dampak signifikan bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar proyek, menciptakan perubahan nyata dalam berbagai aspek kehidupan.

Pendidikan & Kesehatan

Proyek ini juga meningkatkan akses layanan kesehatan melalui program “Dokter Keliling” bagi masyarakat pedesaan, serta workshop pengobatan tradisional berbasis sumber daya hutan untuk melestarikan pengetahuan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dukungan pendidikan diberikan melalui program beasiswa dan pelatihan vokasi bagi generasi muda.

Koridor Sanggala memberikan dampak signifikan bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar proyek, menciptakan perubahan nyata dalam berbagai aspek kehidupan.

Konservasi Budaya & Sosial

Proyek ini memetakan lokasi adat dan situs budaya untuk melestarikan warisan masyarakat, sambil menguatkan peran BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) dalam mengembangkan ekonomi berbasis komunitas. Kami berfokus pada konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui agroforestri dan hasil hutan bukan kayu, masyarakat dapat menjaga alam sambil meningkatkan kesejahteraan.

Dampak Proyek

Koridor Sanggala memberikan dampak signifikan bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar proyek, menciptakan perubahan nyata dalam berbagai aspek kehidupan. Proyek ini menciptakan kehidupan ekonomi alternatif dengan intensifikasi hasil hutan bukan kayu, seperti pemanenan tengkawang, ekowisata, dan budidaya madu.

Pemberdayaan Ekonomi

Pengembangan agroforestri dan komoditas hutan seperti Illipe nuts (Shorea stenoptera) meningkatkan sumber pendapatan berkelanjutan. Akses lebih luas ke pasar bagi hasil pertanian lokal menciptakan peluang ekonomi baru bagi petani dan pelaku usaha kecil. Selain itu, pelatihan keterampilan dan literasi keuangan bagi masyarakat lokal dilakukan melalui kerja sama dengan koperasi dan Credit Union (CU).

Koridor Sanggala memberikan dampak signifikan bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar proyek, menciptakan perubahan nyata dalam berbagai aspek kehidupan.

Akses Air Bersih & Ketahanan Iklim

Pembangunan dan peningkatan infrastruktur air bersih yang mendukung masyarakat di sekitar kawasan proyek. Sistem peringatan dini banjir diterapkan untuk mengurangi risiko bencana akibat perubahan iklim.

Koridor Sanggala memberikan dampak signifikan bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar proyek, menciptakan perubahan nyata dalam berbagai aspek kehidupan.

Pendidikan & Kesehatan

Proyek ini juga meningkatkan akses layanan kesehatan melalui program “Dokter Keliling” bagi masyarakat pedesaan, serta workshop pengobatan tradisional berbasis sumber daya hutan untuk melestarikan pengetahuan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dukungan pendidikan diberikan melalui program beasiswa dan pelatihan vokasi bagi generasi muda.

Koridor Sanggala memberikan dampak signifikan bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar proyek, menciptakan perubahan nyata dalam berbagai aspek kehidupan.

Konservasi Budaya & Sosial

Proyek ini memetakan lokasi adat dan situs budaya untuk melestarikan warisan masyarakat, sambil menguatkan peran BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) dalam mengembangkan ekonomi berbasis komunitas. Kami berfokus pada konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui agroforestri dan hasil hutan bukan kayu, masyarakat dapat menjaga alam sambil meningkatkan kesejahteraan.

keyboard_arrow_up